BANDUNGSATU.COM – Masyarakat Angkutan Darat dan Angkutan Kota Bandung Barat (Mad Akbar) menggelar deklarasi mendukung Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju sebagai Capres dan Cawapres di Pemilu 2024.
Deklarasi yang digelar di pelataran Gedung HBS Cimareme ini diikuti oleh sebanyak 75 pengemudi angkutan kota (angkot) dan 100 ojeg online yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sebagai bentuk dukungan mereka memasang stiker Prabowo-Gus Muhaimin di kaca belakang angkot.
“Ini adalah deklarasi barisan pendukung Prabowo-Gus Muhaimin (Cak Imin), untuk mendukung mereka maju sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024,” kata Ketua Mad Akbar KBB, Wawan Setiawan kepada wartawan, Sabtu (25/6/2022).
Dirinya menilai sosok figur Prabowo-Gus Muhaimin adalah tokoh nasional yang sudah malang melintang di dunia politik Tanah Air. Sehingga dengan kelebihan dan latar belakang masing-masing mereka bisa saling melengkapi untuk bisa membawa negara Indonesia adil makmur serta peduli ke masyarakat ekonomi kecil.
Apalagi dengan latar belakang militer, maka Prabowo dinilai sebagai sosok yang tegas dan berkarakter. Sementara Gus Muhaimin dengan pemahaman agamanya menjadi nilai lebih, karena dinilai sebagai sosok muda dengan pemikiran yang cemerlang dan gaya komunikasinya yang bisa masuk ke berbagai kalangan.
“Saya rasa ke depan Indonesia cocok dipimpin oleh kombinasi figur nasionalis-religius. Makanya kami inisiatif dengan sukarela memasang stiker di kendaraan dan berharap pasangan ini bisa terwujud dan menang dalam pemilu,” tuturnya.
Salah seorang pengemudi angkot jurusan Rajamandala-Padalarang yang mengikuti deklarasi, Cecep Mulyadi (50) mengatakan, mendukung kedua figur itu karena dinilai bisa menyatukan bangka. Kombinasi kalangan tua-muda dan mewakili sikap tegas serta religius menjadi nilai plus dari kedua tokoh nasional tersebut.
“Kemarin kan Pak Prabowo kalah, mungkin sekarang saatnya menang saat berpasangan dengan Gus Muhaimin. Mereka punya sikap bisa mengayomi masyarakat atas dan bawah, karena Prabowo punya ketegasan sedangkan Cak Imin dikenal religius,” tuturnya. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
