BANDUNGSATU.COM – Komunitas tukang cukur dari berbagai daerah mendeklarasikan “Obrolan Pencukur Simpatisan Anies Baswedan” yang disingkat OPTIMIS. Pencanangan gerakan itu dilakukan di malam sakral yang bertepatan dengan malam kemerdekaan RI yang ke-77, Selasa (16/8/2022).
Deklarasi itu dihadiri sebanyak 32 orang sebagai deklarator yang mewakili para pencukur dari wilayah Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat. Terpilih sebagai Ketua Acep Rahmat (Mang Ace), Wakil Ketua Rusmayadi Ginanjar, Sekertris Rahmat Gunawan Wijaya, dan Bendahara Zaelani.
Salah seorang deklarator yang juga Sekretaris Relawan OPTIMIS, Rahmat Gunawan Wijaya menyatakan, komunitasnya dibentuk murni tanpa ada bekingan dari siapun juga. Mereka menilai Anies Baswedan adalah sosok calon presiden yang tepat setelah Presiden Jokowi lengser.
“Tak ada yang bisa kami lakukan sebagai bagian dari masyarakat yang berprofesi pencukur rambut, kecuali berdoa agar Pak Anies dapat menjadi presiden setelah Pak Jokowi, dan semoga upaya kami pun menjadi sebuah doa meskipun hanya melalui obrolan atau diskusi,” tuturnya, Selasa (16/8/2022).
Saat ditanya mengenai program kedepan yang akan dilakukan, Rahmat menjelaskan, seperti nama perkumpulan tukang cukur OPTIMIS, setiap tukang cukur rambut berharap Anies baswedan jadi presiden. Oleh karenanya di mana pun berada, para tukang cukur harus giat menginformasikan berbagai kebaikan Anies Baswedan.
Seperti mulai dari kata-kata beliau, program beliau, penampilan beliau, dll, dengan tanpa harus menjelekan calon yang lain. Yang paling sederhana, kesempatan untuk ngobrol-ngobrol soal Pak Anies itu bisa saat bekerja. Misalnya saat mencukur rambut itu minimal 20 menit bahkan bisa 1 jam, tukang cukur biasanya berkenalan, bercanda bahkan saling tukar pikiran dan informasi dengan pelanggan.
Namun pihaknya bersepakat obrolan yang di dalamnya terkait soal Pak Anies Baswedan itu ada etikanya. Pertama, jangan sampai memicu perdebatan, seperti menjelekan calon lain. Kedua, lihat situasi dan kondisinya, jangan sampai pelanggan tidak nyaman, dan ketiga, jangan sok tahu, mengada-ngada, memuji berlebihan, tapi tetap apa adanya sesuai yang diketahui oleh masing-masing.
“Lihatlah Anies Baswedan saat bicara beliau sangat tegas tapi hati-hati dan berani namun tidak pernah menyakiti,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Deklarator Relawan OPTIMIS, Acep Rahmat (Mang Ace) mengaku berasal dari Garut Jawa barat sebagai daerah yang terkenal dengan tukang cukur rambutnya yang banyak merantau di sekitar Jabodetabek. Mengenai alasan membentuk relawan OPTIMIS, karena Anies Baswedan itu sudah ada di hati masyarakat. Pastinya relawan akan banyak bermunculan tanpa harus diperintah siapapun, seperti halnya “Obrolan Pencukur Tentang Anies” atau relawan OPTIMIS ini dibentuk murni hasil obrolan di antara komunitas tukang cukur.
“Semua orang yang berkumpul di sini sebenarnya belum ada satupun yang pernah melihat pak Anies Baswedan secara langsung apalagi kenal beliau. Namun sekalipun hanya melalui medsos, TV dan cerita orang-orang, kami tetap dapat menilai jika Pak Anies adalah pribadi yang baik dan Insya Allah sangat pantas menjadi presiden,” pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
