BANDUNGSATU.COM — Sebagai upaya membantu penanganan pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) dan mengajak generasi muda berperan aktif didalamnya, Keluarga Mahasiswa Jawa Barat menggelar aksi sosial bertajuk ‘Peduli dan Berbagi’ di beberapa kota/kabupaten di Jawa Barat.
Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Jawa Barat, Andre Akbar mengatakan, kegiatan yang diisi pembagian 270 paket sembako, 500 hand saniteizer, 1000 masker dan 500 perlengkapan makan.
Kegiatan berlangsung di Kota Cimahi pada 11 Januari 2021, Kabupaten Bandung Barat pada 12 Januari 2021, Kabupaten Sumedang 14 Januari 2021, Kabupaten Bandung 15 Januari 15 Januari 2021 dan Kabupaten Tasikmalaya 26 Januari 2021.
“Data terakhir tanggal 14 Januari 2021 tercatat 11.557 kasus baru Covid-19 di Jawa Barat, sehingga kasus akumulasi Covid-19 di Indonesia menjadi 869.600 kasus yang menjadi tertinggi dalam perjalanan Covid-19 di Indonesia,”kata Andre di Kota Cimahi, Sabtu (16/1/2021).
Keluarga Mahasiswa Jawa Barat menggandeng berbagai kalangan seperti BPO Senat FPIPS UPI, Sapma Kabupaten Sumedang, Baramuda Kabupaten Bandung dan Keluarga Mahasiswa Cimahi (Kemaci) untuk menyalurkan bantuan.
“Harapan kami hal ini membuat beberapa organisasi mahasiswa dan organisasi daerah di Jawa Barat berlomba-lomba berperan aktif dalam membantu masyarakat menghadapi Covid-19,”sebutnya.
Pengabdian pada masyarakat tersebut berisi edukasi pada masyarakat mengenai Covid-19 terutama dalam penerapan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak serta edukasi mengenai pemanfaatan vaksinisasi yang mulai gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Andre mengatakan, dalam krisis kesehatan seperti saat ini mahasiswa sebagai kaum intelektual harus menjadi pelopor dalam penanganan krisis ini. Sosialisasi dengan langsung terjun ke masyarakat dengan menyebar pamflet dan banner di setiap kota kabupaten yang didatangi.
“Sasarannya masyarakat umum dengan mengajak menekan laju covid di Jawa barat dan menularkan semangat pemuda di setiap daerah di jawa barat untuk terus bergerak turun ke masyarakat memberikan edukasi maupun bantuan agar kita dapat memutus mata rantai Covid-19,”tandasnya.
Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Sumedang, Tita Karlita mengapresiasi langkah Keluarga Mahasiswa Jawa Barat yang telah berperan aktif membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Ia berharap peran serta mahasiswa sebagai intelektual muda dapat menggugah masyarakat untuk tetap patuh pada upaya penanganan Covid-19.
“Dengan terjun lansungnya intelektual muda ditengah masyarakat akan menggugah kepercayaan penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah,”ujarnya.
