BANDUNGSATU.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saja menyelesaikan perhitungan suara pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada 20 Maret 2024.
Namun, hangatnya suhu politik beralih pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk di Kota Bandung dengan mulai ramainya sejumlah nama yang digadang maju sebagai Calon Walikota Bandung.
Salah satunya banyak disebut Andri Gunawan yang kini menjabat Ketua Karang Taruna Kota Bandung dan lolos menjadi anggota DPRD Kota Bandung dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5.
Atas banyak disebut namanya maju di Pilwalkot, Mang Andri pun memberikan tanggapan anomali melalui unggahan video reels instagramnya @andrigun.bdg pada Kamis (21/3/2024) sore.
Dengan menyertakan captions ‘Tanggapan terkait banyak berita menyebut nama saya, sederhana saja, secara etis belum waktunya’, Andri mengatakan kurang etis membahas nama-nama calon walikota, saat masyarakat Kota Bandung dihadapkan pada masalah dasar kebutuhan lebaran. Selain itu, kontestasi Pileg dan Pilpres baru saja usai.
“Baru aja beres pemilu, sekarang ngomongin pilkada, emang kebahagiaan hidup itu akan datang kalau kita jadi penguasa, Enggak!. Sesungguhnya kekuasaan itu untuk siapa, apakah untuk penguasanya atau untuk yang memilih penguasanya,”ucapnya.
Andri menuturkan, daripada membahas nama cawalkot sebaiknya elite berpikir tentang masalah dasar yang kini dihadapi masyarakat, salah satunya stabilisasi harga bahan pokok jelang lebaran.
“Jadi secara etis, hari ini sebaiknya kita ngomong bagaimana menstabilkan harga beras, harga minyak, harga cengek, harga daging menjelang lebaran. Enggak etis omon-omon kekuasaan, sementara hidup rakyat itu sedang cape-capenya, bagaimana nabung buat beli baju lebaran dan bisa pergi mudik,”katanya.
Andri yang datang dari kalangan masyarakat biasa dengan masa kecil penuh himpitan ekonomi di kawasan gang sempit Babakan Ciparay mengajak untuk sejenak berhenti membahas nama atau sosok yang akan maju kontestasi Pilwalkot Bandung 2024.
Ia menekankan agar kontestasi lebih berfokus pada penyelesaian masalah sosial masyarakat Kota Bandung, bukan pada nama-nama calon walikota Bandung.
“Mari kita omon-omon itu, bukan omon-omon tentang pilkada, mari ngomong masalah kota, bukan masalah nama. Jadi kebutuhan kota ini bukan orang-orang, tapi menyelesaikan masalah-masalah. Itu lebih penting. Bahas masalahnya dulu, bukan ngebahas siapa orangnya.
Nuhun..”tutup Andri
Sontak unggahan video pendek Andri Gunawan ini menuai simpati followernya, hingga jam 23.36 WIB, nampak 584 memberikan tanggapan positif dan menuai 57 komentar serta dibagikan 23 kali.
“Betul pak setuju, seorang pemimpin memang harus memiliki rasa peduli dan prihatin jika masih ada yang kekurangan…semoga lebih baik dan sukses selalu,” timpal akun @ayana_house08 di kolom komentar
“karna kekuasaan bahwasannya untuk rakyat kita sendiri” ucap akun @rakaarabb_
“Leres pa dewan.. Masih banyak masyarakat yg buat beli makan juga susah,” komentar akun @zenmuttaqien.
“sareng harga rinso cair nu 5Ltr ketua naek deui duuh,” timpal akun @adityawinarsa
