BANDUNGSATU.COM – Bank bjb bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Perhubungan meluncurkan KIR Online dan Aplikasi KIR Bandung Barat (AKURAT).
Hal tersebut merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat.
Acara peluncuran dilaksanakan pada Selasa, 14 September 2021 di Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor, Cikamuning, Padalarang, Bandung Barat. Acara dihadiri oleh Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan serta para pejabat DPRD Kabupaten Bandung Barat dan bank bjb.
Adapun aplikasi AKURAT merupakan aplikasi berbasis android yang dihadirkan untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran uji KIR. Selain itu, melalui aplikasi tersebut, warga juga dapat melakukan pendaftaran uji KIR secara online, untuk nantinya melakukan uji fisik kendaraan di tempat KIR seperti biasa.
“Aplikasi AKURAT ini dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran dan pembayaran uji KIR sekaligus membantu mengeliminasi praktik percaloan. Sehingga, masyarakat bisa bertransaksi dengan lebih aman dan cepat,” kata Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.
Bank bjb memberi dukungan dengan menyediakan banyak opsi pembayaran uji KIR secara digital. Mulai dari teller bank bjb, QRIS bank bjb, ATM bank bjb hingga mobile banking bank bjb, yakni bjb Digi. Secara teknis, masyarakat yang sudah melakukan input data di aplikasi AKURAT akan mendapatkan kode bayar.
“Kode bayar ini yang nantinya digunakan untuk melakukan pembayaran di channel-channel bank bjb sesuai keinginan dan kenyamanan masyarakat. Bank bjb senantiasa berupaya untuk menghadirkan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat demi kemajuan daerah,” ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.
Dalam kesempatan yang sama, Hengki Kurniawan bersama-sama dengan Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan bank bjb Isa Anwari juga meresmikan ruang layanan Payment Point bank bjb di Gedung Pengujian Kendaraan bermotor.
Hal tersebut merupakan bentuk dari keseriusan bank bjb dalam mendukung Pemerintah Daerah dalam program-programnya untuk dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan nyaman.
Kepala Dishub KBB, Lukmannul Hakim menyebutkan, kendaraan yang harus melakukan KIR di KBB hingga kini berjumlah 18.000 lebih. Setiap harinya, sebelum ada layanan online, yang daftar secara offline mencapai 30-40 kendaraan.
Melalui inovasi layanan online, dirinya memastikan jumlah kendaraan yang menjalani uji KIR bisa lebih banyak lagi. Sebab jika dihitung, waktu uji KIR satu kendaraan paling hanya membutuhkan waktu tidak terlalu lama karena semua sudah komputeraise.
“Sekarang online kita optimalkan, pelayanan offline masih ada tapi itu hanya untuk pemilik kendaraan yang tidak memiliki smarphone atau ketika jaringan internet terganggu,” tuturnya. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
