BANDUNGSATU.COM – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai pasang kuda-kuda untuk mempersiapkan atlet yang pulang dari PON Papua untuk berkiprah pada Porprov 2022.
Apalagi dengan raihan sesuai target atlet karate dari KBB yang berhasil meraih medali emas. Yakni atas nama Sharon yang turun di kelas 50 kg putri yang di final mengalahkan atlet dari Jawa Timur.
“Usai PON, kami punya modal berharga untuk Porprov mendatang. Sebab ada atlet KBB yang bisa meraih medali emas di PON Papua bagi kontingen Jabar,” kata Ketua FORKI KBB Asep Dedi Setiawan, Kamis (21/10/2021).
Dirinya mengaku bangga dengan raihan anak didiknya tersebut. Sebab dia menjadi potret kegigihan, dan pantang menyerah yang menjadi teladan bagi atlet lain di KBB. Apalagi karate adalah olah raga bela diri dimana prestasi diraih dengan berdarah-darah. Terlebih tampil di kelas 50 kg yang merupakan kelas bergengsi atau kelas ‘neraka’.
Sebelum mengikuti PON XX Papua, Sharon telah malang melintang diberbagai kejuaraan dan sudah banyak prestasi yang dimenangkannya. Atlet asal Padalarang tersebut memang sudah beberapa kali tampil sebagai juara atas pembinaan dari FORKI KBB dan Jawa Barat.
“Prestasi atlet KBB tidak kaleng-kaleng, kemampuannya semakin terasah setelah dibina oleh FORKI KBB dan Jawa Barat,” tuturnya.
Menurutnya, pada Porprov nanti Sharon akan menjadi atlet andalan bagi kontingen KBB untuk meraih emas. Sebab cabor karate, dayung, dan gulat menjadi cabor unggulan bagi KBB. Semoga saja atlet KBB yang akan bertanding di Porprov Jabar bisa mengikuti jejak Sharon. Sehingga peringkat KBB bisa lebih baik dibandingkan Porprov sebelumnya.
“Raihan emas Sharon menjadi modal dasar untuk mengulanginya di Porprov Jabar. Nanti kita akan sambut dia karena masih isolasi sepulang dari Paua,” pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Nurhakim
